Blog kesehatan untuk anda

Rabu, 08 Maret 2017

Olahraga Untuk Ibu Hamil

Olahraga untuk Ibu Hamil tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran sang ibu,namun dengan rutin berolahraga maka akan membantu perkembangan janin menjadi lebih sehat karena mudahnya oksigen yg tersalur dalam tubuh. Selain itu,olahraga juga menjaga perasaan ibu tetap senang,tidak mudah stress dan tubuh tetap fit.Olahraga juga merupakan cara terbaik untuk ibu hamil dalam mempermudah proses persalinan.Nah,olahraga ibu hamil tentunya berbeda.Berikut ini beberapa olahraga terbaik bagi ibu hamil menurut para ahli buat memperkaya informasi anda.

Apakah yang dimaksud Olahraga?
Olahraga merupakan serangkaian aktivitas fisik ataupun psikis yg dilakukan dengan tujuan buat menjaga kesehatan jamansi atau rohani.Contoh olahraga yg bermanfaat buat menjaga kesehatan jasmani diantaranya,senam,fitness,sepak bola dsb.Sedangkan contoh olahraga yg bermanfaat untuk menyehatkan rohani misalnya yoga,catur dsb.

Apakah Olahraga Baik untuk Ibu Hamil?
Olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan termasuk buat menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.Namun tidak semua jenis olahraga baik dilakukan oleh ibu hamil.Seperti yg telah kita ketahui,bahwa ibu hamil tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas berat.Untuk itu,ibu hamil wajib mengetahui olahraga apa saja yg boleh dilakukan saat hamil diantaranya seperti yoga dan gerakan senam ringan.

Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yg bermanfaat dan aman dilakukan oleh ibu hamil.

http://mustahabbah.blogspot.com/2017/03/olahraga-untuk-ibu-hamil.html

1. Manfaat Berenang Bagi Ibu Hamil
Cara terbaik buat mengurangi adanya resiko kecelakaan saat hamil adalah dengan berenang.Dengan bantuan tekanan air,anda akan mudah bergerak dan merasa rileks sedangkan dalam waktu yg bersamaan jantung pun akan bekerja lebih sehat.

2. Berjalan
Untuk menjaga fisik supaya tetap fit dan daya tahan tubuh terus terjaga, berjalan merupakan olahraga buat ibu hamil yg paling baik.Menurut Dr.Rita Bakshi,ahli kandungan di International Fertility Centre,New Delhi dengan berjalan kaki wanita hamil bisa melatih jantung janin agar lebih sehat.Namun, kebanyakan berjalan akan membuat beberapa ibu hamil mengalami masalah dengan kaki bengkak.Untuk itu,dianjurkan berjalan kaki selama tiga hari dalam satu pekan dengan durasi waktu sekitar 30 menit.Jalan kaki juga dapat mengurangi waktu persalinan.Olahraga yg satu ini sangat baik dilakukan pada trisemester ketiga supaya posisi janin masuk ke jalan lahir.

3. Kegel
Melakukan senam kegel sangatlah bermanfaat buat melatih dan menguatkan otot-otot panggul.Senam peregangan yg satu ini akan membantu anda buat melakukan persalinan lebih mudah.Tidak hanya itu,senam kegel juga sangat berguna buat melatih otot di sekitar uretra,rahim,rektum dan kandung kemih. Untuk melakukan gerakannya,cukup dengan duduk atau berdiri dengan durasi 3 sampai 10 detik.Lakukan latihan tersebut selama 4 kali 1 hari.

4. Menari
Olahraga buat Ibu Hamil selanjutnya adalah dengan menari.Siapa yg tidak suka menari?Menari adalah hal yg menyenangkan yang dapat dilakukan oleh siapapun,termasuk ibu hamil.Namun,tentu harus menari yg tidak berlebihan dengan memperhatikan kondisi kandungan.Menari santai sambil mengambil dan membuang nafas dapat anda lakukan di waktu senggang karena menari bisa membuat anda jauh lebih rileks dan membantu tubuh melepaskan hormone endorphin supaya anda tetap tenang dan senang.

5. Yoga
Biasanya,ibu hamil rentan dengan kondisi mood yg berubah-ubah,jauh lebih sensitif dan tentunya mudah tegang apalagi saat waktu melahirkan tinggal menghitung beberapa minggu lagi.Yoga dapat menjadi pilihan terbaik anda sebagai olahraga saat hamil bahkan jika kondisi tubuh sedang letih atau tidak fit.Latihan yoga saat hamil tidak membutuhkan energi yg besar seperti olahraga lainnnya karena fungsinya adalah buat mengurangi ketegangan,melancarkan persalinan dengan otot-otot yg tidak tegang serta meningkatkan mood anda.

6. Sepeda statis
Cara lain buat mengirim serta meningkatkan oksigen ke otak bayi selain dengan berjalan kaki adalah dengan mencoba sepeda statis.Biasakan sekitar 10 atau 15 menit dalam melakukan latihan tersebut untuk kesehatan anda.

7. Latihan aerobik
Berbeda dengan yoga yg tidak membutuhkan gerakan aktif,latihan aerobik akan membuat anda melakukan berbagai gerakan aktif.Menurut para ahli,ibu hamil yg ingin melakukan latihan tersebut dianjurkan buat melakukan beberapa gerakan yg membuatnya merasa nyaman saja.

8. Senam jongkok
Senam jongkok merupakan senam ibu hamil yg sangat bermanfaat buat memperkuat otot paha.Otot panggul juga dilatih buat mudah meregang sehingga akan memudahkan anda dalam menghadapi persalinan nanti. Tentunya senam ini dilakukan saat di trisemester ketiga.Cara melakukannya adalah dengan posisi punggung yg lurus dan perlahan,turunkan badan anda hingga ke posisi jongkok.Lalu,tahan selama 10 detik dan perlahan kembali ke posisi berdiri.Lakukan senam tersebut dengan diulangi berapa kali 1 hari.

9. Latihan memiringkan panggul
Dengan memiringkan panggul,maka kekuatan otot perut akan meningkat.Bagi ibu hamil dengan usia kandungan di trisemester ketiga,latihan ini akan membantu meringankan rasa sakit pinggang.Lakukan dengan posisi merangkak dan kepala yg sejajar dengan punggung.Kepala mendongak ke atas dan ambil nafas buang nafas.Latihan ini juga harus dilakukan dengan posisi yg nyaman dan santai.Dengan melakukan latihan tersebut secara rutin setiap hari akan membantu anda mempermudah persalinan.

10. Pose kupu-kupu
Pose kupu-kupu atau pose tailor sebenarnya termasuk dalam yoga.Caranya adalah dengan duduk di lantai dan punggung yg lurus dengan dinding.Lalu, usahakan kedua telapak kaki untuk saling menyentuh sehingga lutut harus didorong ke bawah menyentuh lantai.Pose ini sangat bermanfaat untuk melatih otot paha dan mengurangi stress punggung.Ulangi beberapa kali 1 hari dengan durasi 10 sampai 20 detik.

Olahraga sebetulnya bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya,selama aktivitas olahraganya tidak membuat mereka terlalu lelah apalagi cidera.Untuk itu,penting sekali bagi ibu hamil untuk mengetahui jenis-jenis olahraga yg aman dilakukan sewaktu hamil.Selain itu,ibu hamil juga harus pandai menjaga kehamilan terutama kehamilan usia muda.Karena pada masa-masa tersebut masih sangat rentan terhadap keguguran.Untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kehamilan usia muda,