Blog kesehatan untuk anda

Jumat, 19 Oktober 2018

Kajian Penyakit Kronnik Dengan Gula Pasir

Assalamualaikum semua pembaca

Ini adalah hari untuk menceritakan sedikit tentang bahaya gula yang sekarang menjadi penyebab meningkatnya jumlah penyakit dan menjadi penyebab nomor satu di dunia. Dari hasil saya saat ini saya berbagi ini di sini

Pada tahun 2011, produksi gula dunia adalah 168 juta ton per tahun.

Rata-rata, setiap orang menggunakan 24 kilogram gula per tahun, yaitu 2 kilogram gula per bulan, penggunaan gula adalah sampai 27 sendok sehari menurut Asosiasi Pengguna Pulau Pinang (CAP) pada tahun 2006. Sekarang ini, perkiraan jumlah asupan gula adalah melebihi 40 sendok sehari rata-rata.


Menurut penelitian ilmiah, gula pasir dikaitkan dengan 60 jenis penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, darah tinggi, masalah kolesterol, sakit jantung, stroke, masalah ginjal, osteoporosis dan berbagai lagi.Di antara hal yang tidak kita sadari adalah gula tersembunyi yang banyak terkandung dalam makanan.

Bagaimana gula merusak tubuh?

Gula diambil ke dalam aliran darah dan kemudian menyebabkan pankreas melepaskan insulin (diperlukan untuk mengubah gula menjadi energi). Ketika gula dikonsumsi lebih banyak insulin dilepaskan, sehingga menyebabkan kita mengalami kejutan energi yang tinggi.

Ketika insulin tinggi dilepaskan, kadar glukosa darah mulai menurun secara dramatis sampai tanda-tanda kekurangan gula seperti kelelahan, kurang konsentrasi dan pusing hanya mengambil makanan manis.

Selain mengubah gula menjadi energi, insulin juga menstimulasi penyimpanan lemak. Lebih banyak insulin diproduksi, lebih banyak lemak yang terkumpul menyebabkan kegemukan dan kerusakan gigi, gula juga terkait dengan masalah kesehatan yang serius seperti kerusakan fungsi hati, penurunan imunitas tubuh dan diabetes.

Gula putih terdiri dari sukrosa, kombinasi glukosa dan fruktosa. Fruktosa menyebabkan toksisitas meningkat lebih tinggi. Bahkan dengan jumlah kalori yang sedikit, efek negatif lebih terlihat. Selain produksi lemak tinggi, itu juga mengurangi enzim tubuh yaitu oksida nitrat.

Enzim oksida nitrat dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah normal. Enzim juga diperlukan untuk proses pemulihan jaringan internal, jika berkurang karena fruktosa tinggi dalam tubuh, tekanan darah akan meningkat dan menyebabkan stroke (stroke).

Gula juga mengarah pada pengembangan 'sindrom metabolik' (penyakit metabolik kronis) yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung.