Minyak zaitun dalam Quran dan Hadis,sebutkan keistimewaan buah zaitun menurut al quran,cara rasulullah makan minyak zaitun,hadist nabi tentang minyak zaitun,keistimewaan buah zaitun dalam al quran,sejarah minyak zaitun,pohon zaitun adalah pohon yang ada pada masa nabi,manfaat minyak zaitun dalam pengobatan islam,sejarah pohon zaitun,manfaat minyak zaitun menurut rasulullah,sebutkan keistimewaan buah zaitun menurut al quran,manfaat minyak zaitun dalam pengobatan islam,hadist nabi tentang minyak zaitun,sejarah minyak zaitun,pohon zaitun adalah pohon yang ada pada masa nabi,keistimewaan buah zaitun dalam al quran,manfaat buah tin dan zaitun dalam al quran
Zaitun adalah pohon yang diberkati. Allah SWT telah bersumpah dengannya, dalam surat At-Tin (95:1-2); “Demi tin dan zaitun. Dan demi bukit Sinai”
Allah SWT juga memujinya dalam Surah An-Nur(24:35) ; “…yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat. Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api”
Dalam tafsiran Al-Qurtubi dinyatakan bahawa Ibn Abbas berkata, "Pokok zaitun mengandungi pelbagai faedah. Minyak itu digunakan sebagai bahan ringan dan juga untuk hidangan sampingan dan lulur. Kayu dan arang digunakan sebagai kayu api. Tidak ada satu pun dari pokok ini yang tidak berguna, malah abu boleh digunakan untuk membasuh sutera. Dia adalah pokok pertama yang tumbuh di bumi dan pada masa yang sama pokok pertama yang tumbuh selepas banjir besar pada zaman Nuh. Dia dibesarkan di tanah para nabi dan tanah suci. Tujuh puluh nabi telah berdoa agar dia diberkati, termasuk Abraham Ibrahim dan Nabi Muhammad ketika berdoa: Allahumma barik fiz-zayt waz-zaytun (O Allah, memberkati zait dan zaitun). Dia berkata ia dua kali.
Allah berfirman dalam surat At-Tin (95: 1-4): "Dengan buah Tin dan Zaitun. Dan demi kota ini (Mekah) yang aman. Sesungguhnya kami telah mencipta manusia dalam bentuk yang terbaik. "
Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA. bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Makan dan berminyak dengan zaitun kerana ia berasal dari pohon yang diberkati (HR Tirmidzi)".
Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam RA. bahwa Nabi SAW bersabda, “Zaitun dan waras bermanfaat untuk mengobati radang selaput dada (dzatul janbi:pleurisy).”
Anas bin Malik RA. katakan; "Rasul Allah, mengurapi rambutnya, menyikat janggutnya, dan menutup wajahnya dengan zaitun, seakan pakaiannya pakaian seorang tukang minyak." (Diriwayatkan oleh Tirmidzi di Ash-Shama'il, no 32).
Ibnul Qayyim dalam buku Zadul Ma'ad berkata, "Minyak zaitun boleh menutup liang-liang tubuh dan menghalang bahan-bahan yang masuk ke dalamnya. Jika digunakan selepas mandi panas, minyak zaitun akan membaiki dan melembapkan badan. Jika digunakan sebagai minyak rambut, rambut akan menjadi cantik dan panjang. Minyak zaitun juga berkhasiat untuk merawat campak dan pelbagai penyakit lain. "
Ibn Abbas berkata, "Jika orang yang mengidap mengalami keretakan di tangan atau kaki, biarkan mereka menggosoknya dengan minyak zaitun dan minyak samin."
Imam Bukhari menyangkut bahawa Ibnu Umar RA biasanya berminyak dengan zaitun ketika Ihram (Fathul Baari, III / 463)
Sumber penulisan; Buku: Manfaat dan Manfaat Minyak Zaitun, pengarang: Ahmad Salim Badwilan, Penerbit: Thibbia