Blog kesehatan untuk anda

Sabtu, 20 September 2014

Bahaya mengonsumsi kuning telur secara rutin

Kuning telur yang kaya akan nutrisi, ternyata jika dikonsumsi secara rutin mempunyai efek buruk yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi kuning telur dapat mempercepat penyakit arteri koroner atau aterosklerosis.
Dalam sebuah penelitian di London Health Science Center University Hospital, dijelaskan, kuning telur pada akhirnya merusak pembuluh darah. Karena kolesterol pada kuning telur dapat menyumbat arteri karotis yang menyuplai darah ke area leher dan kepala.
Bahaya mengonsumsi kuning telur secara rutin
Menurut David Spence, ahli neurologi dari Western Ontario University, Kanada, yang merupakan bagian dari tim peneliti, ini bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke. Riset Spence dan timnya mengumpulkan sekitar 1.200 responden, perempuan dan laki-laki dengan usia rata-rata 61,5 tahun, yang terkait penyakit jantung.
Peneliti menggunakan ultrasound untuk mendeteksi jumlah plak di dalam arteri responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi satu butir kuning telur per hari sudah melebihi batas asupan kolesterol harian yang dianjurkan.
"Maka orang yang mengonsumsi lebih dari tiga butir telur atau lebih dalam seminggu menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya, sementara tingginya asupan kolesterol meningkatkan pula risiko gangguan kardiovaskular," ungkap Spence.
Ia menambahkan, efek konsumsi kuning telur dari waktu ke waktu pada peningkatan plak di arteri tidak tergantung dari jenis kelamin, kolesterol, tekanan darah, kebiasaan merokok, indeks massa tubuh, serta apakah seseorang penyandang diabetes.
Bahaya mengonsumsi kuning telur secara rutin
Namun American Heart Association mengeluarkan anjuran pola makan untuk jantung sehat dengan memperbolehkan asupan kuning telur satu butir tiap hari. Yang penting, jaga asupan kolesterol maksimal 300 mg setiap hari. Menurut para ilmuwan, yang sangat berperan dalam peningkatan kadar kolesterol adalah asupan lemak jenuh, seperti lemak daging hewan, susu full-cream, dan lemak jenuh nabati.
Di luar masalah kandungan kolesterol, cara pengolahan telur sendiri perlu diperhatikan. Gunanya agar gizi telur tidak rusak. Berikut ini petunjuknya:
  1. Agar kuning telur tidak berwarna keabu-abuan dan berbau, rebuslah selama 10 menit. Setelah itu, masukkan ke dalam air dingin. Jika ingin telur setengah matang, rebus selama 5 menit, lalu masukkan ke air dingin.
  2. Hindari makan telur mentah karena mungkin terkontaminasi bakteri Salmonella. Kontaminasi salmonela dalam telur bisa terjadi lewat berbagai cara. Salah satunya adalah kontaminasi tinja yang mengandung bakteri pada kulit telur. Mengonsumsi telur yang sudah terkontaminasi bakteri ini bisa menyebabkan Anda diare, kram perut, dan demam, dalam jangka waktu 8-72 jam pasca-mengonsumsi telur yang tercemar bakteri.
  3. Untuk mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol, konsumsilah telur yang kemasannya tertulis mengandung Omega-3. Telur jenis ini berasal dari ayam yang diberi pakan khusus, sehingga kandungan Omega-3 dan vitamin E-nya lebih banyak dibandingkan dengan jenis telur ayam yang biasa.
  4. Untuk membatasi asupan kalori, terutama bagi penggemar telur goreng, gunakan wajan anti lengket yang dioles sedikit minyak.
Sumber :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/08/kuning-telur-mampu-rusak-pembuluh-darah
http://www.ilmukesehatan.com/21/kandungan-kolesterol-pada-sebutir-kuning-telur.html

Itu bahaya jika kuning telur dikonsumsi secara rutin, jadi pikirkan matang-matang jika saat ini setiap hari kita mengkomsusi telur termasuk kuning-nya setiap hari.  Apalagi bagi orang dengan kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuhnya.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.