Penyebab Anemia
- Seseorang dikatakan menderita penyakit anemia karena jumlah sel darah merahnya di bawah normal. Kandungan sel darah merah dalam tubuh berbeda pada tiap orang, hal itu tergantung pada usia, jenis kelamin, tempat tinggal, kebiasaan merokok, dan status kehamilan. Lalu apa penyebab anemia, berikut faktornya:
- Kurang asupan nutrisi pembentuk sel darah merah. Sel ini dibentuk oleh zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C.
- Pendarahan hebat. Hal ini bisa terjadi karena kecelakaan, persalinan atau pecahnya pembuluh darah.
- Masalah sumsum tulang belakang. Salah satu contohnya anemia aplastik, suatu kondisi yang membuat sumsum tulang belakang tidak bisa memenuhi jumlah normal produksi sel darah merah. Anemia aplastik bisa disebabkan oleh inveksi virus, paparan bahan kimia, radiasi, antibiotik, obat antikejang atau dalam perawatan kanker.
- Banyaknya sel darah merah yang hancur. Harusnya umur sel darah merah adalah 120 hari, tapi karena suatu hal, sel darah merah hancur lebih cepat. Kondisi ini disebut anemia hemolitik. Penyebabnya bisa dari thalasemia, defisiensi G6PD (umumnya sel darah normal memiliki bentuk seperti donat. Bentuk sel darah seperti sabit sulit untuk melewati pembuluh darah) dan anemia sel sabit (bentuk sel darah merah biasanya seperti donat. Karena berbentuk sabit jadi sulit untuk melewati pembuluh darah, apalagi pembuluh darah yang menyempit).
- Kondisi tertentu. Beberapa kondisi tertentu menyebabkan seseorang mengalami anemia, seperti kondisi ibu hamil, gagal ginjal, infeksi parasit, dan leukimia. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi dan gagal ginjal menyebabkan berkurangnya kompenen pembentuk sel darah merah yakni erythropoietin. Infeksi parasit, seperti adanya cacing tambang dalam tubuh yang menyerap darah. Leukimia (kanker darah) yang dapat menyebabkan mudahnya timbul pendarahan. Selain itu, ada beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan sel darah merah berkurang atau hilang.
Gejala Penyakit Anemia
Berikut tanda-tanda atau gejala penyakit anemia dalam tubuh :
- Cepat lelah. Hal ini disebabkan kurangnya asupan oksigen akibat rendahnya jumlah sel darah merah, maka tubuh mudah terasa lelah.
- Kelopak mata pucat. Salah satu cara mudah mendeteksi kurangnya sel darah merah adalah memperhatikan kelopak mata bagian bawah jika pucat berarti ada kemungkinan menderita anemia.
- Detak jantung cepat atau tidak teratur. Hal ini disebabkan kurangnya oksigen yang mengalir dalam tubuh.
- Sesak napas. Mudah terengah-engah saat melakukan aktivitas harian.
- Mual. Saat bangun tidur, penderita anemia sering merasa mual.
- Menurunnya kekebalan tubuh. Fungsi organ tubuh menjadi tidak maksimal karena kurangnya oksigen. Alhasil daya tahan tubuh menurun.
- Rambut rontok, muka pucat, sakit kepala, ujung jari pucat, nyeri di dada, tangan dan kaki dingin, juga termasuk gejala dari anemia.
- Lakukan pemeriksaan darah untuk memastikan apakah Anda mengidap penyakit anemia atau tidak.
Cara Mengobati Anemia
Obat antiradang dapat memicu pendarahan usus. Pendarahan isi sifatnya tersembunyi dan dapat menyebabkan anemia. Jika saat menstruasi darah yang dikeluarkan cukup banyak dan waktu menstruasinya panjang, maka kemungkinan bisa memicu timbulnya penyakit anemia. Pendarahan di luar masa haid dapat juga menjadi penyebab anemia. Jika anemia tidak tertangani dengan baik, maka dapat merusak organ tubuh lain seperti ginjal dan jantung.
Buah-buahan Untuk Mengatasi Anemia
Salah satu buah yang terbukti khasiatnya untuk mengobati anemia adalah buah kiwi. Kiwi dapat mengatasi anemia Khasiat kiwi lainnya adalah untuk mengendalikan hipertensi, membuat rileks, memacu peremajaan sel kulit, meningkatkan kekebalan tubuh, dan melembutkan kulit. Buah kiwi mengandung vitamin C, serat, pektin, beta karoten, kalium, dan zat besi. Selain kiwi, bt juga bermanfaat untuk memacu pembentukan sel darah merah atau hemoglobin dengan cepat.
Penjelasan Tips kami mengenai penyebab anemia dan obat untuk mengatasinya di atas kurang afdol jika tidak ada cara membuatnya. Nah, berikut ini adalah cara membuat obat anemia alami dengan menggunakan buah kiwi dan bit. Cara termudah mengonsumsi buah kiwi dan bit sebagai obat anemia adalah dengan membuatnya jus. Selain mudah untuk di konsumsi, khasiatnya akan lebih cepat terasa.
Jus Kiwi dan Bit Sebagai Obat Anemia Secara Alami
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
50 gram bit dipotong kecil-kecil.
75 gram buah kiwi kupas.
Cara membuat:
Proses bit kedalam juice extractor.
Campur jus bit dan buah kiwi di dalam blender.
Hancurkan hingga lembut.
Jus kiwi bit siap untuk dihidangkan.
Aturan pakai:
Minum jus kiwi bit ini satu kali sehari selama dua minggu.
Selain buah kiwi, stroberi juga mampu untuk mengobati anemia, berikut ini cara membuatnya:
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
200 gram stroberi.
150 gram bit.
Cara membuat:
Masukan seluruh bahan di atas ke dalam juice extractor.
Proses hingga lembut.
Jus siap untuk dihidangkan.
Aturan pakai satu kali sehari selama dua minggu.
Dengan penjelasan obat anemia sederhana di atas, semoga sakit anemia anda dapat segera sembuh. Dan jika sudah sembuh sebaiknya dipelihara kesehatan anda dengan cara menjaga daya tahan tubuh secara rutin. Semoga anda sehat selalu.